Kolaborasi Strategis PP IPPNU dan BSI: Talkshow Bahas Strategi Fundraising di Rakernas

RadarRembang– Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) telah sukses menggelar talkshow bertema “Strategi Fundraising Organisasi” pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mereka yang diadakan di Bekasi (2/12).

Talkshow ini diadakan sebagai bentuk upaya guna memperdalam pemahaman kader IPPNU tentang bagaimana mengembangkan sumber daya keuangan secara berkelanjutan untuk mendukung berbagai program dan kegiatan organisasi yang dilaksanakan.

Dalam acara yang dihadiri oleh PW IPPNU se-Indonesia berkesempatan untuk mendiskusikan strategi fundraising bersama Bank Syariah Indonesia (BSI). Sebagai pengisi acara, Pak Ahsin Muammar MM. MBA sebagai VP Islamic Socio-bussiness Solution Islamic Ecosystem Solution Group PT Bank Syariah Indonesia, memberikan materi yang mengungkapkan potensi keuangan syariah di Indonesia dan peluang kolaborasi dengan BSI.

Beliau membahas potensi keuangan syariah di Indonesia yang masih belum optimal, dan bagaimana PP IPPNU dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kontribusi organisasi.

“Keberhasilan organisasi tidak hanya bergantung pada visi dan misi, tetapi juga pada kemampuan untuk mengelola sumber daya keuangan dengan cerdas. Melalui talkshow ini, kami harap bisa memberikan wawasan dan solusi praktis bagi PP IPPNU dalam memperkuat struktur keuangan,” ungkap Pak Ahsin Muammar MM. MBA.

Beberapa poin utama yang dibahas dalam talkshow ini melibatkan potensi keuangan syariah di Indonesia, peran BSI sebagai bank hasil merger dari tiga bank BUMN (BSM, BNI Syariah, dan BRI Syariah), serta peluang strategi dan kolaborasi yang dapat dijajaki antara PP IPPNU dan BSI.

“Potensi keuangan syariah di Indonesia masih memiliki celah yang dapat diisi oleh golongan IPPNU. Bank Syariah Indonesia (BSI), sebagai hasil merger tiga bank BUMN (BSM, BNI Syariah, dan BRI Syariah), memegang peran penting dalam mengembangkan sektor ini dengan 2000 pegawai, 1000 outlet, dan lebih dari 19 juta nasabah,” tambah Pak Ahsin.

Peluang dan strategi yang dapat dilakukan adalah Strategic Syaria Banking Management: Kerjasama dalam kuliah literasi keuangan syariah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, Donasi Tematik dengan LazizNU-NuCare: Pengembangan kegiatan donasi tematik yang dapat dikelola melalui rekening atas nama organisasi, dengan kemitraan bersama LazizNU-NUCare, Referral Tabungan Haji dan Umroh Muda Indonesia, Referral Cicil Emas dan masih banyak program lainnya.

PP IPPNU berharap bahwa hasil dari talkshow ini tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang strategi fundraising, tetapi juga memperkuat kemitraan dengan BSI untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan entitas yang memiliki peran besar dalam mengembangkan keuangan syariah di Indonesia, talkshow ini menjadi forum yang sangat berharga untuk mendiskusikan ide dan strategi yang dapat diterapkan oleh kader-kader IPPNU”. Ujar Ziyan sebagai moderator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *